INDUSTRY.co.id – Jakarta – Pada gelaran pameran Industri Pertahanan yang digelar oleh Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhatanas) beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta agar produsen industri pertahanan swasta menyediakan alat alutsista yang berkualitas namun dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Menanggapi hal tersebut, President Director PT Komodo Armament Indonesia, Dananjaya A. Trihardjo mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan apa yang diminta oleh Menhan tersebut.
“Sangat setuju dengan apa yang diminta itu, karna pesan pesanya sudah sangat jelas, bukan karena kami satu-satunya terus kami seenak-enaknya kasih harga,” kata Dananjaya saat ditemui INDUSTRY.co.id beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dalam melakukan produksinya tersebut pihaknya harus tetap melakukan penghematan dengan cara menggunakan bahan baku dan tenaga kerja dari negeri sendiri.
“Kami juga mesti melihat bahwa kita harus melakukan stream lining dari produksi, kita tidak boleh boros dalam pengeluaran. Dari hasil kita berhemat dengan cara kita memproduksi, kita tidak impor bahan baku, kita menggunakan semua bahan baku yang ada di indonesia ini dan menggunakan semua tenaga kerja indonesia,” katanya.
Dengan demikian, menurut Dananjaya, pihaknya akan tetap menghasilkan produk kualitas tinggi tanpanmembebankan biaya yang besar kepada konsumenya.
“Untuk mengemat biaya, kita menemukan resep yang semurah mungkin kita bisa menghasilkan suatu produk yang kualitasnya tinggi yang tidak membebankan biaya yang tinggi kepada user kita,” ungkapnya.